Masih ingat kah dengan kisah nabi
Muhammad bersama sahabatnya di dalam gua ketika berada begitu dekat dengan
pasukan musuh? Untuk merefresh memori kita yuk kita lihat penggalan kisahnya di
dalam kitab suci kita:
“Jika kamu tidak menolongnya (Muhammad), sesungguhnya Allah telah
menolongnya (yaitu) ketika orang-orang kafir mengusirnya (dari Makkah); sedang
dia salah seorang dari dua orang ketika keduanya berada dalam gua, ketika itu
dia berkata kepada sahabatnya, “Jangan engkau bersedih, sesungguhnya Allah
bersama kita.” Maka Allah menurunkan ketenangan kepadanya (Muhammad) dan
membantu dengan bala tentara (malaikat-malaikat) yang tidak terlihat olehmu,
dan Dia menjadikan seruan orang-orang kafir itu rendah. Dan firman Allah itulah
yang tinggi. Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.” (QS At-Taubah: 40)
La tahzan, innallaha ma’ana..
Jangan engkau bersedih, sesungguhnya Allah bersama kita. Kata-kata itulah yang
keluar dari Rasulullah kepada sahabatnya dan dengan itulah Allah turunkan ketenangan
dalam hati serta Allah kirimkan bala tentaranya. Allah, Dia yang selalu
menyertai kita dalam setiap langkah, dalam setiap tarikan nafas kita, ada Allah
yang senantiasa mengawasi dan menjaga kita. Jadi ketika rasa takut menghampiri,
katakan selalu “Wahai hati, jangan takut, La tahzan, innallaha ma’ana..” karena
selalu ada Allah dengan ‘tangan-tangan’-Nya.
.:: Ada Allah dan 'tangan-tangan'-Nya
Allah bersama kita, mau sembunyi
di benteng terkokoh atau di bawah tanah sekali pun, kita tidak akan pernah
luput dari pengawasan-Nya. Banyak sekali ayat di dalam Al-Qur’an yang terus
menerus mengingatkan kita akan hal itu.. Yuk kita cek bersama..
“...Dan Dia bersama kamu di mana saja kamu berada...” (QS Al-Hadid:
4)
“Sesungguhnya Rabbmu benar-benar mengawasi.” (QS Al Fajr: 14)
“Yang melihat kamu ketika kamu berdiri (untuk sembahyang), dan (melihat
pula) perubahan gerak badanmu di antara orang-orang yang sujud.” (QS Asy-Syu’ara’:
218-219)
Kekasih mana sih yang selalu menemani kita, dalam setiap keadaan kita kalau bukan Allah. Tidak ada yang tersembunyi bagi
Allah, bahkan isi hati kita sekalipun. Tanpa kita harus bilang, Allah sudah
tahu isi hati kita.
“...’Jika kamu menyembunyikan apa yang ada dalam hatimu atau kamu
melahirkannya, pasti Allah mengetahui’.” (QS Ali Imran:29)
Oya tambahan nii karena Allah selalu mengawasi
maka penting pula untuk kita selalu mawas dalam bertindak, di dalam hati dan di
dalam aktivitas fisik kita. Upaya untuk senantiasa merasa diawasi Allah atau muraqabah bisa membuat kita selalu
menjaga hati dari segala kotoran, menjaga kita dari kepalsuan niat, menjaga
kita dari setiap noda yang akan membuat Allah mengurangi rahman-Nya untuk kita.
Dengan mengingat Allah, kita tidak akan bersedih ketika rasa takut datang dan
kita akan selalu berhati-hati dalam bertindak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar