Pages

Selasa, 01 November 2011

Tempat Ternyaman Itu

Selama kurang lebih sembilan belas tahun saya hidup di lingkungan yang sangat nyaman. Berada di tengah-tengah keluarga, mau makan sudah tersedia, baju-baju serta buku-buku bisa dengan mudah saya dapat. Kampus pun dekat, tinggal jalan beberapa langkah saja. Dan di akhir minggu sesekali kakak-kakak saya datang berkunjung ke rumah dan pergilah kami sekeluarga ke mana pun kami mau. Segala bentuk kesenangan dan kenyamanan menjadi sangat mudah di dapatkan. Hingga suatu malam saya terpikir untuk sekali waktu mencoba hidup lebih mandiri dan keluar dari tempat ternyaman itu. Dan di saat itulah Allah meneguhkan hati saya untuk mencoba merantau, tidak terlalu jauh, hanya dua jam perjalanan dari tempat ternyaman itu.

Saya memutuskan mengambil cuti untuk mempersiapkan kepindahan itu dengan sebaik-baiknya, dengan upaya paling keras yang bisa saya lakukan pada saat itu. Inilah awal perpisahan saya dari salah satu lingkungan terbaik yang saya punya, yaitu kampus hijau tempat saya bertemu teman-teman terhebat yang pernah saya kenal. Kampus dengan dosen-dosen luar biasa, dengan teman-teman terbaik, dengan lingkungan paling hijau, dengan segala bentuk kenyamanan dimana saya bisa belajar untuk lebih mengenal Sang Khaliq dalam diri saya sendiri.

Awal perpisahan itu yang mulanya disertai dengan rasa takut dan rasa ragu berubah menjadi keyakinan untuk tetap melangkah, tetap pada keyakinan bahwasanya mengikuti ujian masuk universitas di tahun terakhir saya adalah hal yang tidak mudah, tapi pasti bisa. Terus melangkah dan terus memohon, hingga tibalah hari penerimaan itu dan berangkatlah saya mengisi chapter baru dalam buku kehidupan.

Alhamdulillah kehidupan di rantau saya jalani dengan cukup baik, pengalaman-pengalaman baru saya dapatkan, kawan-kawan baru saya temui di sini. Hidup sudah banyak berubah sejak saat pertama kali saya berada di sini. Alhamdulillah pelajaran-pelajaran baru dan pelajaran kehidupan deras menghujani hari-hari saya. Alhamdulillah kesempatan untuk terus berkembang datang menyapa. Alhamdulillah di rantau inilah saya bisa belajar untuk menjadi menjadi guru les, belajar menjadi kakak mentor, belajar berhemat dan menabung dari hasil kerja, belajar untuk selalu menjawab tantangan tanpa mengesampingkan kehidupan akademik saya. Di luar zona nyaman inilah saya bisa belajar untuk melawan diri saya sendiri, melawan keinginan-keinginan untuk merasa sudah mapan dan tidak perlu lagi berusaha.

Namun waktu kembali menyapa, menginjak tahun kedua saya di rantau, mulailah timbul rasa rindu kepada semua kenyamanan saat itu. Rasa rindu kepada teman dan rindu yang teramat kepada keluarga. Saya tidak menyesal, justru rindu inilah yang terus membakari semangat saya. Terus menggelorakan perjuangan di rantau untuk segera menyelesaikan studi dan kembali pulang menjemput amanah-amanah yang telah menanti. Tahun kedua ini, di usia saya yang ke-21, sekali waktu saya kembali mengunjungi tempat ternyaman. Bertemu dengan sahabat-sahabat dari SMA  yang tentunya sudah banyak berubah. Sudah ada yang mengerjakan skripsi dan sudah ada yang bekerja. Sedangkan saya, masih berada di tahun kedua, mempelajari kembali ilmu-ilmu dasar sebagai bekal menghadapi tahapan selanjutnya. Dan saya katakan, empat atau lima tahun lagi bukanlah waktu yang sangat lama. Akan segera tiba masanya saya kembali pulang mengurai kenangan-kenangan terindah di tempat ternyaman.

.:: Kembali ke tempat ternyaman itu, ke kota kelahiranku..

Mudah-mudahan ke Malanglah saya akan kembali, berkumpul bersama keluarga lagi dan menyambut kelahiran keponakan-keponakan saya yang kelima, keenam, dan mungkin yang ketujuh. Mudah-mudahan ke Malanglah tempat kembali saya, setelah beberapa tahun berhijrah, untuk membangun keluarga kecil saya dan mendidik anak-anak saya kelak. Di kota ternyaman ini, yang dipenuhi siraman cintanya Ar Rahman, ingin saya menghamba, mengabdi, belajar, dan bekerja. Ke tempat ternyaman itulah saya ingin segera pulang..   

1 komentar:

  1. Assalamualaikum, salam kenal ya dik, smoga sukses kuliah dan mimpinya.. Amin ya Allah.. :)

    BalasHapus